Selasa, 19 Agustus 2008

Kebiasaan Sering Menunda

Femina No 13/XXXII
25 – 31 Maret 2004

Setelah pulang dari kerja untuk mengisi sedikit waktu senggang sebelum mandi, saya terbiasa membaca majalah atau hanya sekedar melihat – lihat isinya. Dan kebetulan saya mendapatkan sebuah artikel seperti berikut ini. Semoga bermanfaat yaaa (*_*)
----------------------------
 Kebiaasaan sering menunda tidak hanya berpengaruh pada pekerjaan anda yang jadi terbengkalai, tapi juga terkait erat dengan kesejahteraan Anda dimasa datang. Ric Edelmen, perencana keuangan andal dari Amerika, dalam bukunya, The Thruth About Money, menyebutkan bahwa sedikitnya ada empat masalah utama yang membuat orang menjadi tidak sejahtera dimasa depan, yaitu kebiasaan suka menunda, kebiasaan menghabiskan uang, inflasi dan pajak.
 Dua hal pertama merupakan masalah internal setiap individu yang bisa diperbaiki, sedangkan 2 hal berikutnya lebih bersifat eksternal, karena terkait dengan perekonomian globl dan kebijakan pemerintah.
 Soal penundaan, dia mengatakan bahwa jika Anda, menunda mempersipkan dana pensiun jauh – jauh hari ( idelnya 30 – 40 tahun sebelum masa pensiun ), maka dihari tua anda akan membebani orang lain. Begitu juga jika anda menunda mempersiapkan biaya pendidikan anak. Dampaknya, anak anda bias kehilangan kesempatan belajar dilembaga pendidikan terbaik. Jadi, jangan pernah menunda lagi, jika anda tidak ingin menyesal dikemudian hari.

Tidak ada komentar: